Rabu, 23 Januari 2013

Merkurius si Mungil


Merkurius si Mungil




Kali ini saya akan membahas tentang planet yang dimiliki oleh tata surya kita, salah satunya adalah Merkurius. Dan sebelumnya kalian pasti berpikir apa itu Planet ? planet merupakan benda langit yang mengisi ruang-ruang di angkasa. Di Tata Surya kita, planet bergerak mengelilingi Matahari, pergerakan planet mengelilingi matahari ini disebut sebagai evolusi. Waktu yang diperlukan plnet untuk melakukan suatu putaran evolusi disebut dengan skala evolusi.
Masing-masing planet membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk mengelilingi matahari. Tergantung berapa jauh jarak planet ke Matahari. Planet juga melakukan perputaran pada porosnya. Perputaran ini disebut sebagai Rotasi. Satu putaran rotasi penuh disebut sebagai skala rotasi.
Planet-planet mengelililngi matahari melalui garis edarnya sendiri-sendiri yang disebut Orbit. Orbit ini harus bersih dari segala benda langit yang besar agar tidak bertabrakan dengan planet (kecuali satelit-satelit planet)
Tidak seperti planet-planet lainnya di Tata Surya, Merkurius ini tidak memiliki satelit. Di Tata Surya hanya Merkurius dan Venus yang tidak meiliki pengiring. Planet-planet lainnya meiliki paling tidak satu satelit. Seperti bumi yang memiliki Bulan. Bahkan planet-planet luar Bumi yang meiliki lebih dari belasan satelit.

Namun apakah Merkurius itu ?
Merkurius merupakan salah satu dari 8 planet di tata surya kita planet mungil ini berada paling dekat dengan Matahari. Planet terkecil ini bisa kita lihat dengan mata telanjang ketika Matahari hendak terbik atau mau tenggelam.
Posisinya sangat dekat dengan pusat Tata Surya membuatnya memantulkan sinar Matahari. Sebagai planet, Merkurius merupakan benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Merkurius merupakan planet di Tata Surya yang tidak memiliki satelit selain Venus.
Merkurius mengelilingi Matahari dengan orbit yang berbentuk elips. Lintasan orbitnya yang terdekat dengan Matahari mencapai 47 juta km, sedangkan, yang terjauh hingga 70 juta km.
Selain itu, Merkurius memiliki diameter sepanjang 4.879 km, yang terdiri dari 70% Logam dan 30% silikat. Tingkat kepadatannya sebesar 5,43g/cm. kepadatan Merkurius bisa digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Para ahli Astronomi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42% dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar Merkurius adalah cair. Mantel setebal 600km meneyelimut inti Merkurius. Kerak dari inti Merkurius diduga memiliki ketebalan mencapai 100 hingga 200km.

Berapa lama kala Evolusi Merkurius ?
          Masa evolusi Merkurius tergolog cepat. Merkurius hanya membutuhkan waktu 88 hari Bumi untuk sekali mengelilingi Matahari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan waktu satu tahun (365,25 hari)
          Merkurius mengelilingi Matahari dengan kecepatan 50 km perdetik. Tidak mengherankan bila nenek moyang kita yang menemukan planet ini menamainya Merkurius, sang dewa pembawa pesan yang bergerak cepat dalam mitologi Romawi.

Berapa lama kala Rotasi Mekurius ?
          Ketika mengelilingi matahari, Merkurius juga berputar pada porosnya. Sebuah garis khayal yang terletak di pusat Me Kurius. Merkurius berotasi sangat lambat. Sekali rotasi membutuhkan 59 hari Bumi. Kelambatan  MErkurius hanya bisa dikalahkan oleh rotasi Venus.
          Lambatnya rotasi ini membuat sehari di Merkurius sama dengan 176 hari Bumi. Hingga pertengahan tahun 1960-an, para ilmuwan astronom percaya bahwa Merkurius membutuhkan 88 hari Bumi untuk sekali rotasi. Pada saat yang sama planet ini juga mengelilingi Matahari.
          Jika hal ini benar, maka salah satu sisi Merkurius akan selalu mengahadap Matahari dan sisi lainnya dalam kegelapan. Namun, pengamatan dengan menggunakan radar pada tahun 1965 menunjukan kalau Merkurius berotasu dalam 59 hari Bumi.

Fase Merkurius ?
          Ketika kita melihat Merkurius menggunakan sebuah teleskop maka planet tersebut kelihatan mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Perubahan yang terlihat dengan jelas ini disebut “fase” dan menyerupai bulan.
          Bagian-bagian Merkurius yang diterangi cahaya Matahari dapat dilihat dari Bumi dalam waktu yang berbeda-beda.

Cahaya Terang setiap 116 Hari ?
          Ketika Merkurius dan Bumi mengelilingi Matahari , Merkurius bisa terlihat di dekat sisi Matahari setiap 166 hari. Hal ini menunjukan sebagian besar yang terkena sinar Matahari dapat terlihat dari Bumi.
          Area ini terliht bagaikan cahaya yang cerah, lingkaran terang tanpa noda sedikitpun. Ketika arah evolusi Merkurius mendekati bumi, area yang berwarna terang ini semakin jelas terlihat.

Orbit Merkurius pada sudut yang berbeda
          Ketika Merkurius berada pada posisi yang sejajar dengan Bumi di depan Matahari, maka yang terlihat adalah sisi yang gelap. Planet ini biasanya tidak terlihat karena orbit Merkurus dan Bumi berada pada sudut yang berbeda.
          Akibatnya, Merkurius tidak selalu lewat langsung di antara Bumi dan Matahari. Terkadang saja Merkurius lewat antara Bumi dan Matahari. Hal ini terjadi setiap 3 hingga 13 tahun, ketika Merkurius sedang transit dan kelihatan seperti noda hitam di Matahari.

          Berdasarkan dari massa dan ukuran Merkurius, para ilmuwan percata inti planet ini merupakan ¾ dari keseluruhan ukuran planet.  Penemuan medan magnet di sekeliling Merkurius membuat para ilmuawan percaya bahwa lapisan terluar inti, sebagaimana halnya inti bumi, terbuat dari besi yang cair.
          Planet Merkurius sangat kering , luar biasa panas, dan hampir tanpa udara. Sinar Matahari 7 kali lebih kuat menerpa Merkurius daripada Bumi. Matahri juga Nampak 2 ½ kali lebih besar di langit Merkuriius .
          Keadaan cuaca di Merkurius hampir tanpa ada udara sehingga sangat panas dan kering. Atmosfir  MErkurius yang tipis tidak mampu menyerap banyak cahaya Matahari yang diterimanya. Inilah yang mengakibatkan suhu Merkurius pada siang hari mencapai 4270 C dan pada malam hari mencapai -1730 C. suhu yang dialami Merkurius mengalami perubahan yang sangat drastic ketika terjadi pergantian dari siang ke malam.

Atmosfer Merkurius
          Atmosfer merkurius hanya memiliki tekanan sekitar 1x 10-9 milibar. Tekanan ini hanya seperdua triliun tekanan atmosfer Bumi.saking tipisnya atmosfer, maka langit Merkurius akan terlihat gelap bahkan disiang hari.  Atmosfer Merkurius lebih banyak terisi oleh gas hydrogen dan helium.
          Merkurius diselimuti oleh helium, hydrogen, oksigen dan sodium dalam jumlah yang sangat sedikit. Selimtu gas-gas ini sangat tipis sehingga tekanan atmosfer terbesar yang bisa dicapai sekitar 0,02 gram cm2.
          Tumbuhan dan hewan yang hidup di bumi tidak akan bisa hidup di Merkurius. Segala jeis kehidupan Bumi tidak akan bertahan dalam panas yang luar biasa tinggi dan oksigen yang hampir tidak ada.

Kawah-kawah Penyimpanan Es
          Pemindaian Merkurius dengan menggunakn radar di Bumi menunjukan bahwa kawah di kutub-kutub Merkurius mengandung air dan es. Dasar dari kawah-kawah tersebut terlindungu selamnya dari sinar Matahari, sehingga tidak terdapat cukup suhu untuk mencairkan es.

          Meskipun dekat, namun Merkurius sangat sulit dilihat dari Bumi. Tidak seperti Venus yang dengan pasti bisa kita lihat, Merkurius bergerak cepat di antariksa.
          Merkurius hingga saat ini masih merupakan planet yang misterius bagi manusia. Kemisteriusan ini disebabkan manusia belum sanggup untuk mendarat di Merkurius. Sehingga, segala sesuatu yang ada di Merkurius sedikit sekali yang diketahui manusia.

Lalu kapan Merkurius mulai dikenal Manusia ?
          Pengamatan paling awal MErkurius dilakukan dari jaman orang Sumeria pada 3.000 tahun SM. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebgai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia)
          Orang Yunani, pada jaman Hesiod, menyebut MErkurius dengan nama Stilbon dan Hermaon. Pada abad ke 5 SM, mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda. Merkurius memang terlihat hanya pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi tampak pada saat Matahari terbenam.
          Dalam mitologi Romawi, Merkurius adalah dewa perdagangan yang dapat berlari cepat. Orang-orang Yunani mengenalnya sebagau utusan para dewa.

          Itulah fakta yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli astronomi, namun masih banyak lainnnya dari keistimewaan planet Merkurius tersebut. sekian dari tulisan blog saya maaf bila ada kekurangan dan kesalah pahaman dalam pengetikan thanks. Semoga bermanfaat !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar