Pasti
kalian berpikir atau aneh mendengar Nugget dari olahan daging Kelinci bukan
dari olahan daging ayam atau sapi, dan sudah hal biasa jika daging kelinci ini
diolah hanya untuk disate tanpa tahu manfaat yang terkandung dari daging
kelinci tersebut pastinya,. Dan ternyata daging kelinci ini memiliki nilai
nutrisi yang tinggi seperti kaya akan protein, lemak, kolestrol, dan kalori
yang rendah. Inilah keunggulan dari daging kelinci dibandingkan daging ayam,
sapi, kalkun dan lainya.
Selain
itu juga beberapa masyarakat menjadikan daging kelinci sebagai makanan
alternative yang mudah. Untuk menurunkan kadar kolestrol dan resiko penyakit
jantung. Namun daging kelinci belum terlalu popular “padahal mutu dari gizinya
lebih bagus dari daging lainnya”. Dan salah satu usaha untuk mempopularkan
daging kelinci tersebut bisa dengan banyak cara yaitu : dibuat sate, siomay,
dendeng, bakso dan nugget kelinci pastinya.
“
Berikut pengolahan untuk membuat nugget kelinci ”
Bahan :
Ø
1kg Daging Kelinci
Ø
35gr Susu Krim
Ø
10gr Lada
Ø
20gr Bawang Putih
Ø
15gr Gula
Ø
1gr MSG (monosodium glutamate)
Ø
25gr Meizena
Ø
75gr Es Batu
Ø
Garam dan Penyedap rasa secukupnya
;
Cara membuat :
Daging
digiling halus, kemudian campurkan 35gr susu krim, 10gr lada, 20gr bawang putih,
1gr MSG (monosodium glutamate), 25gr meizena dan 75gr es batu. Adonan dicetak
lalu dimasukan kedalam lemari es selama 30 menit. Setelah itu adonan di
potong-potong lalu dicelupkan dalam perekat tepung yang dicampur 80gr meizenna,
1gr lada, 2gr bawang putih, 1gr garam, 300ml air. Setelah itu nugget dilumuri
tepung roti dan dilakukan penggorengan awal (setegah matang). Kemas dalam vakum
dan simpan pada suhu rendah. Jika ingin dimakan nugget digoreng selama 4 menit.
Selain
rasa yang enak dari daging kelinci yang diolah, kelinci juga dapat
dimanfaatkan seperti :
·
Kulitnya setelah disamak dapat dibuat
kerajinan
·
Ususnya dapat dibuat keripik
·
Dagingya dapat diolah menjadi bakso,
dendeng, sosis, nugget, dan sate
·
Urin dan kotorannya untuk dibuat pupuk
Organik
Dan
fakta yang ditemukan oleh dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran Brawijaya Malang,
daging kelinci ini mengandung Ketotifen yang menjadi alternative bagi penyakit
atsma. Karna senyawa yang terdapat dalam molekul daging ini secara teknis mampu
menstabilkan membran sel mastosit. Sebab daging tersebut merangsang
terbentuknya antibody pada tubuh. Dan apabila antibody tersebut melekat pada
sel mastosit, bisa mencegah pecahnya membran yang dapat membentuk otot-otot
polos berkontraksi. Hasilnya, saluran menyempit hingga menyebabkan asma.
Manfaat lain dari
daging kelinci :
Ø
Berfungsi menyembuhkan/meredakan
penyakit asma
Ø
Infeksi Tenggorokan
Ø
Antibody
Ø
Liver/Jantung
Ø
Kesuburan (bagian kepala atau otaknya)
Ø
Kolesterol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar