1. Latar Belakang
organisme dengan lingkungannya dan yang
lainya. Berasal dari kata yunani oikos (“habitat” dan logos(“ilmu”). Sedangkan,
definisi Ekologi Hutn Tropis itu sendiri adalah interaksi antara organism
dengan lingkungan hutan tropis itu sendiri yang saling menguntungkan atau
bersimbiosis dan bergantung hidup.
Seperti
yang kita tahu, Hutan merupakan kawasan dimana terdapat pepohonan yang lebat
dan juga makhluk hidup lainnya yang mempunyai hubungan timbal balik dalam
ekosistem hutan itu sendiri. Sedangkan, Hutan tropis itu sendiri merupakan
hutan yang terletak di daerah kawasan khatulistiwa yang beriklim tropis. Secara
Geografis, hutan tropis terletak antara 23° 27’ Lintang Utara dan 23°27’
Lintang Selatan. Meliputi wilayang Asia Selatan dan Asia Tenggara, Australia Utara. sebagian besar wilayah Afrika,
Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan.
Selain itu juga Indonesia memiliki banyak kawasan Hutan Tropis seperti : di Pulau
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra bahkan di Papua. Hampir semua kawasan
Indonesia tentunya. It’s Amazing !!
Dari
segi Luas Hutan Tropis, Indonesia merupakan Hutan Tropis terluas ketiga di
Dunia setelah Brazil dan Republik Demokrasi Kongo menurut data yang dikeluarkan
oleh FWI tahun 2000, luas Hutan Tropis di Indonesia sekitar 98.000.000 Hektar yang terdapat pada 17.000 pulau di Indonesia.
2.
Cirri-ciri
Hutan Tropis :
Memiliki
intensitas hujan tinggi bila dibandingkan hutan lainnya. Dengan rata-rata 50
sampai 250 inchi pertahunnya.
Mendapatkan
cahaya matahari setiap saat yang membuat Hutan Tropis ini menjadi hangat.
Adanya intesitas
hujan yang sering serta cahaya matahari maka kawasan ini memiliki suhu
kelembapan tinggi dengan rata-rata 77%
sampai dengan 88%.
Terdiri atas
pepohonan tinggi antara 40-60 meter. Namun, tidak hanya terdapat pepohonan
tinggi, tetapi juga terdapat flora dan rerumputan yang tinggi pula.
Lebatnya kawasan
pepohonan yang terdapat pada kawasan hutan tropis membuat lapisan atas dari
hutan ini terlihat seperti tudung sehingga lapisan ini seringkali dikenal
dengan lapisan Kanopi. Lapisan Kanopi ini berfungsi menyerap sinar matahari dan
menahan air hujan yang berlebihan. Semetara, lapisan bawah merupak kawasan
gelap dan lembap akibat kurangnya sinar matahari yang masuk.
Memiliki
hamparan dedaunan hijau busuk yang sering disebut lapisan Humus. Hal ini
menandakan kawasan Hutan Tropis ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Dengan adanya kesuburan yang cukup tinggi , flora dan fauna yang terdapat didalamnya juga
beraneka ragam
3.
Peranan
Hutan Tropis dalam ekosistem makhluk hidup
Bagaimana
peranan Hutan Tropis dalam ekosistem makhluk hidup di dalamnya
maupun yang lain ?? pertanyaan ini
sangat bagus dan membuka wawasan kita bahwasannya Hutan Tropis merupakan salah
satu hutan yang menentukan untuk kehidupan di muka bumi. Kondisi Hujan dan
sinar matahari yang melimpah setiap saat, menciptakan habitat yang paling ideal
bagi tumbuhnya berbagai flora dan fauna. Sejumlah tumbuhan dan binatang dengan
keanekaragaman jenis yang tinggi telah berkembang lama dalam sejarah
perkembangan hutan hujan tropis. Telah dijumpai sebanyak 28.000 jenis tumbuhan,
350.000 jenis binatang dan 10.000 mikroba yang hidup secara alami di Indonesia.
Jumlah ini, bisa saja terus bertambah setelah dilakukan penelitian oleh para
ahli flora dan fauna. Oleh karena itu, Indonesia terkenal sebagai salah satu
negara yang mempunyai Megadiversity jenis hayati dan merupakan Megacenter
keanekaragaman
hayati
dunia.
Dab
hal penting lainnya hutan tropis di Indonesia khususnya mampu mensuplai cukup
besar kebutuhan oksigen dunia, dan berperan dalam pencegahan pemanasan global
dengan menyerap karbondioksida dari atmosfir.
4.
Sumber
Daya Konservasi Hutan Tropis
Konservasi
merupakan pengelolaan kehidupan alam yang dilakukan manusia
guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya
secara berkelanjutan untuk generasi yang akan datang. Konservasi hutan tropis
ini dapat dilakukan dengan cara :
-
Melestarikan
keanekragam hayati, dengan cara tidak melakukan pemburuan liar.
-
Memelihara
kapasitas produktif , sehingga menjamin tersedianya konsumsi air untuk
pertumbuhan hewan dan tumbuhan.
-
Tidak
melakukan penebangan liar. Dll.
5.
Pengaruh
pertambahan penduduk pada Hutan Tropis
Kepadatan
penduduk sudah pasti berpengaruh terhadap luasnya Hutan Tropis
untuk warga yang menempati daerah dekat
hutan tersebut. Karna setiap tahunnnya di Indonesia mengalami pertmbahan
penduduk 345.000 / tahun. Apa tidak
mungkin keberadaan Hutan Tropis ini akan mengalami kepunahan. Jika Hutan tropis
ini punah atau luas sebenarnya hutan Tropis ini berkurang. Maka, berkurang pula lah keanekaragaman hayati yang dimiliki
Indonesia dan juga mengurangi konsumsi zat oksigen yang dihasilkan dari Hutan
Tropis tersebut. Dan sangat memungkinkan
apabila kawasan Hutan Tropis ini berkurang maka dunia ini akan terjadi
pemanasan global yang berdampak pada Dunia bukan hanya Indonesia. Sangat
mengerikan bukan !
6.
Kesimpulan
Karna Indonesia
memiliki Hutan Tropis paling banyak di Dunia dengan
keanekargaman hayati seperti flora dan
fauna yang terdapat didalamnya sekitar luas
98.000.000 hektar kita bangga akan hutan Tropis yang kita miliki.
Apalagi hutan tropis yang terdapat di Indonesia mampu menyerap karbodioksida dan menggantinya dengan oksigen untuk
kebutuhan manusia yang ada di bumi ini dan juga mampu mencegah adanya pemanasan
global yang akan berdampak pada manusia khususnya. Maka, dari itu kita generasi
selanjutnya harus menjaga kelangsungan dari Hutan Tropis dan memperdayakan
Hutan tersebut dengan tujuan sebagai paru-paru dunia untuk di masa depan.
Dengan cara tidak melakukan penebangan liar, pemburuan illegal flora dan fauna
serta tidak mengurangi kawasan hutan Tropis. Karna dengan cara itulah Bumi kita
safety dari Global Warming.
Referensi :
Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Sumatra Utara 11 2002,
Zain
S.A. 1998. Aspek Pembinaan
Kawasan Hutan dan Stratifikasi Hutan Rakyat. Rineka Cipta, Jakarta,
Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar .
Jakarta : hlm 20-27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar